Tuesday, 17 November 2015

Puisi Cinta Karyaku 2

Kejahatan Cintamu Yang Tak Akan Pernah Bisa Kau Pertanggungjawabkan


Sebegitu jahatnya cintamu, hingga...

Kau rampas hati ini dari kesunyiannya
Kau cuci otak ini dari rasionalitasnya
Kau gasak batin ini dari kesyahduannya


Sebegitu jahatnya cintamu, hingga...

Aku terperkosa oleh indahnya tuturmu
Aku terlecehkan oleh anggunnya lakumu
Aku terhinakan oleh kesempurnaan dirimu


Sebegitu jahatnya cintamu, hingga...

Kau jebloskan diriku dalam penjara suka
Kau tuntut diriku di dalam pengadilan sayang
Kau pancung diriku dalam hukuman cinta




Puisi Cinta Karyaku 1

Hawa & Adam

Sukar terbayang ketika Adam & Hawa turun ke bumi
mereka menghilang
karena kepercayaan yang terbuang
terpisah
dan tak tahu arah

Berharap bertemu
dengan usaha yang tak semu
di keasingan sepi,
dengan diwarnai usaha mencari

Hanya bermodalkan satu harta,
Cinta...

Mungkin dari perilaku dosa,
mereka mengajarkan sebuah rasa
Bahwa mencari pasangan
bukan hanya selayang pandangan
Tapi merangkak ke seluruh permukaan bumi
agar kelak dapat terwujud sebuah mimpi
Menemukannya..


Dua manusia pertama
telah mengajarkan hal untuk Bersama
Berawal dari kesalahan
hingga berujung pernikahan
Padahal perpisahan
sangat gigih menahan

Pelajaran yang utama dari manusia pertama
Mencari..
Hingga ujung bumi..
Cinta Sejati..

Jakarta, 13 Oktober 2015
-Rafa Handara RN